Maaf

 Maaf

Gusti, harusnya aku tak layak kali ini menghadapmu, aku menyakiti hati seorang perempuan...

Benci sekali aku seperti itu dan Kau pasti lebih benci padaku...

Semarah itu Engkau pada seorang aku hingga tidurku Kau jadikan mimpi yang menyiksa batinku...

Sangat sangat tidak mengenakan Gus...

Engkau Gusti memang serba tau, Kau ciptakan kata "jahat" memang pas untuk seorang seperti aku ini...

Seperti telah ku hancurkan satu wujud yang mendasari penciptaanMu yaitu CINTA...

Tolong maafkan aku, maafkan aku, maafkan aku yang memunculkan tangismu...

Akan ku lakukan segala hal supaya tangismu itu reda?

Harus aku memelukmu? Sepanjang hari kan kupeluk tangismu, terus kupeluk, tak akan kulepas pelukku untukkmu...

Harus aku ke langit? berteriak sekencangnya, menjadikan petir sebelum hujan, meniup hujan dan semua awan hitamnya sampai sesak habis nafasku, kemudian kulukis pelangi di langit untukmu...

Semua akan kulakukan sebab aku sangat menyangimu, aku tak bisa melihat seorang kamu menangis karena aku yang jahat...

Aku tidak akan pergi, aku akan selalu ada...

Hingga nanti tangismu itu memekar indah kembali menjadi senyum di wajahmu..

Maafkan aku Sefti telah menyakiti hatimu...




Next
This is the current newest page
Previous
Next Post »
Thanks for your comment